Perkembangan teknologi dalam Dunia Web Development atau Pengembangan Website memang tidak ada habis – habisnya, teknologi baru terus bermunculan hingga membuat Web Developer dapat memilih teknologi sesuai dengan apa yang diinginkan untuk membangun website terbaik-nya.
Tetapi dibalik itu juga memiliki masalah lain, karena semakin banyaknya pilihan, maka akan semakin bingung harus memilih teknologi mana yang akan digunakan dalam pembuatan website.
Misalnya, dari beberapa Framework Frontend yang mungkin sudah Kamu kenali, seperti Framework React JS atau Framework Vue JS, framework tersebut juga memiliki turunan – turunan lain, dengan kelebihan dan kekurangannya.
Teknologi pada pembuatan website memiliki banyak sekali cara, dari cara yang kompleks hingga cara yang mudah dan simple. Maka sebelum memilih teknologi yang akan digunakan dalam membuat website, sebaiknya melakukan analisa terlebih dahulu tentang kebutuhan dari Website yang akan dibuat.
Dengan mengetahui kebutuhan website yang akan dibuat, maka kita bisa melakukan optimasi website agar kebutuhan - kebutuhan dari website itu tidak kelebihan bobot atau website tidak berat. Misalnya dengan terlalu banyak menggunakan library, atau kurangnya bantuan utiltas dari Framework Frontend yang digunakan.
Hal ini yang menjadi pokok bahasan dalam artikel apa itu JAMstack, dan cara kerja dari JAMstack. Mari kita berkenalan dengan teknologi JAMstack, salah satu teknologi yang belum lama muncul dalam dunia pengembangan website.
Untuk itu, Kita akan berkenalan dengan JAMstack, apa itu JAMstack, dan Cara kerja dari JAMstack
JAMstack adalah singkatan dari JavaScript, API, dan Markup. Arsitektur pengembangan website modern yang menekankan pre-rendering dan penyajian file statis langsung dari Content Delivery Network (CDN).
Tidak seperti situs website tradisional yang dirender di sisi server (SSR) atau dirender di sisi client (CSR), JAMstack melakukan rendering dengan cara yang berbeda, sehingga memungkinkan waktu muat halaman menjadi lebih cepat, peningkatan keamanan, dan peningkatan skalabilitas pada website dengan arsitektur JAMstack.
Prinsip utama pertama dari situs website JAMstack adalah membuat file menjadi HTML dan CSS statis yang sangat optimal, karena client menerima rendering bukan dari sisi server, tapi saat Build JAMstack terjadi itu sudah siap untuk di render. Request dan Response tidak memakan banyak bandwidth.
Halaman – halaman yang menerapkan JAMstack dibuat menjadi file HTML dan CSS statis, kemudian waktu Request dan Respond ke server menajadi jauh lebih cepat dan kebutuhan server jauh lebih berkurang.
Dalam web development atau pengembangan web, JAMstack muncul sebagai pendekatan revolusioner, menjanjikan peningkatan kinerja, keamanan, dan skalabilitas pada website yang sedang dikembangkan.
Konsep inti dari JAMstack
JavaScript: JavaScript bertanggung jawab untuk menangani HTTP Request dan HTTP Response pada sisi client atau user. Dalam hal ini kita dapat menggunakan Framework JavaScript seperti React JS, atau Vue JS. Javascript ini mendukung fungsionalitas dinamis di sisi klien, membuat pengalaman pengguna menjadi interaktif dan dinamis.
API: API mengakses fungsionalitas sisi server dan layanan pihak ketiga, mengambil data secara dinamis sesuai kebutuhan pada file HTML yang dibuat. API diakses melalui HTTP Request menggunakan JavaScript yang berfungsi menangani semua permintaan ke sisi server atau proses pada database yang digunakan
Markup: Ini adalah bagian penting, karena itu adalah bagian pertama yang Kamu sajikan ke client. Markup terdiri dari konten statis HTML, CSS, dan file statis lainnya. Yang dibuat selama proses Build dan disajikan langsung dari CDN.
Situs website atau aplikasi JAMstack dibangun hanya menggunakan tiga elemen JavaScript, API, Markup. Situs website statis yang dilihat pengguna dibuat dari kode markup HTML dan CSS. JavaScript digunakan untuk fungsionalitas dinamis apa pun yang diperlukan seperti permintaan event, atau melakukan HTTP Request ke server.
Kata Stack sendiri mengacu pada kombinasi semua hal ini, sehingga memungkinkan pengembang membangun aplikasi dan situs website, ini merupakan arsitektur. Ini adalah landasan dan serangkaian prinsip yang bila disatukan mewakili cara yang ampuh dalam membangun aplikasi website yang lebih aman, cepat, murah.
Kelebihan
Kinerja yang Cepat
Dengan menerima konten statis langsung dari CDN, webiste JAMstack dapat mengalami waktu muat yang sangat cepat. Hal ini menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan dapat meningkatkan kenyaman bagi pengguna agar tidak terlalu lama menunggu.
Keamanan yang Tinggi
Karena hanya menyajikan konten statis, serangan seperti injeksi SQL atau Cross-Site Scripting menjadi jauh lebih sulit dilakukan. Ini membuat situs JAMstack lebih aman secara alami dan mengurangi risiko kebocoran data atau gangguan keamanan.
Skalabilitas yang Mudah
Dengan konten yang disajikan dari CDN, website JAMstack memiliki kemampuan untuk menangani lalu lintas tinggi dengan mudah. Tanpa perlu dirender pada sisi server, tingkat skalabilitasnya hampir tak terbatas, memungkinkan situs untuk tetap responsif bahkan saat lalu lintas yang besar.
Biaya Operasional yang Rendah
Dengan menghilangkan kebutuhan akan Server Backend yang terus-menerus aktif, biaya operasional situs JAMstack dapat menjadi lebih rendah. Kebutuhan akan infrastruktur yang rumit seperti Server, Basis Data, dan perangkat lunak server-side juga dikurangi, mengurangi biaya keseluruhan pengembangan dan pemeliharaan website.
Peningkatan SEO
Situs JAMstack rata - rata memiliki SEO yang tinggi, karena kecepatan memuat halaman dan statisnya dapat diindeks dengan lebih baik oleh mesin pencari. Dengan menghilangkan konten yang dihasilkan secara dinamis, mesin pencari lebih mudah menavigasi dan mengindeks halaman-halaman situs, meningkatkan visibilitasnya dalam hasil pencarian.
Kekurangan
Perubahan Berarti Pengkodean
DTidak ada cara untuk melakukan perubahan pada website JAMstack selain melakukan perubahan pada kode yang Kamu tulis. Ketika Kamu ingin menyesuaikan tampilan, maka tidak bisa dengan mengakses edit tema seperti website yang menggunakan CMS populer seperti Blogger, atau Wordpress.
Keterbatasan Fungsionalitas
Karena website JAMstack mengandalkan pada pustaka JavaScript untuk logika sisi client, ada beberapa keterbatasan dalam hal fungsionalitas yang dapat diimplementasikan tanpa melakukan permintaan ke server. Hal ini dapat menjadi kendala terutama untuk aplikasi website yang sangat dinamis atau memerlukan interaksi yang kompleks.
Kesimpulan
JAMstack mewakili perubahan paradigma dalam pengembangan web, menawarkan pendekatan modern, efisien, dan aman untuk membangun situs web dan aplikasi website. Dengan penekanan pada kinerja, keamanan, skalabilitas, dan kesederhanaan, JAMstack mengubah cara pengembang menciptakan pengalaman berbeda dan lebih aman.
Seiring dengan berkembangnya teknologi website yang tidak ada habisnya, penerapan filosofi JAMstack dapat memberdayakan pengembang website untuk memberikan solusi yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih terukur untuk website modern.
Penutup
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi Kamu sebagai Web Developer untuk mempelajari teknologi – teknologi dalam dunia pengembangan website atau web development. Semoga dalam artikel Apa Itu JAMstack dan Cara kerja JAMstack, Kamu mendapatkan referensi baru untuk menentukan teknologi apa yang akan Kamu gunakan dalam megembangkan website. Jangan ragu untuk berbagi artikel ini dengan teman – teman Kamu, Terima kasih!
